Kebakaran menjadi ancaman serius yang dapat terjadi di mana saja, termasuk di tempat kerja. Api yang tidak tertangani berpotensi menimbulkan kerugian material yang besar, bahkan korban jiwa. Untuk itu, penting untuk memiliki perlengkapan penanggulangan kebakaran yang memadai, salah satunya adalah Alat Pemadam Api Ringan (APAR). APAR adalah alat yang digunakan untuk memadamkan api pada tahap awal sebelum berkembang menjadi kebakaran besar. Penggunaan APAR sangat penting dalam sistem keselamatan kebakaran di tempat kerja.

Artikel ini akan membahas berbagai aspek penting mengenai APAR, termasuk jenis-jenisnya, cara penggunaannya, dan pentingnya pelatihan K3 dalam penggunaan APAR. Selamat membaca !

Jenis-Jenis APAR dan Penggunaannya

APAR tersedia dalam berbagai jenis yang dirancang untuk memadamkan jenis kebakaran yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis APAR yang umum digunakan:

APAR Serbuk Kimia Kering (Dry Chemical Powder)

APAR Serbuk Kimia Kering (Dry Chemical Powder) merupakan alat pemadam kebakaran yang menggunakan serbuk kimia sebagai media pemadamnya. Komposisinya terdiri dari senyawa seperti monoammonium phosphate, sodium bicarbonate, atau potassium bicarbonate. Jenis APAR ini mampu menangani api kelas A (bahan padat seperti kayu, kertas, dan tekstil), api kelas B (bahan bakar cair seperti bensin, oli, dan LPG), dan Api kelas C (gas yang mudah terbakar seperti metana dan propana)

APAR CO2 

APAR CO2 adalah alat pemadam kebakaran yang menggunakan gas CO2 sebagai agen pemadamnya. Alat ini dirancang khusus untuk menangani kebakaran kelas B dan C. Karena CO2 tidak meninggalkan residu, APAR ini sangat ideal untuk digunakan di area dengan peralatan elektronik yang sensitif, karena tidak akan merusak atau mengotori peralatan tersebut. Selain itu, gas CO2 tidak menghantarkan listrik, sehingga aman untuk digunakan di lingkungan dengan peralatan elektronik. Namun, APAR CO2 tidak efektif untuk memadamkan kebakaran kelas A. Selain itu, gas CO2 dalam konsentrasi tinggi bisa berbahaya jika dihirup, sehingga penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai prosedur keselamatan 

APAR Foam (AFFF)

APAR Foam (AFFF) adalah alat pemadam kebakaran yang menggunakan media busa Aqueous Film Forming Foam, yang terdiri dari campuran air, surfaktan, dan bahan pembusa. Alat ini dirancang untuk memadamkan kebakaran yang melibatkan cairan mudah terbakar seperti minyak dan bensin. Mampu menangani api kelas A dan B. APAR ini dapat membantu memadamkan api dengan cepat yang melibatkan cairan mudah terbakar. 

APAR Wet Chemical

APAR Wet Chemical adalah alat pemadam kebakaran yang dirancang khusus untuk dapur, terutama untuk memadamkan api kelas F (minyak goreng dan lemak nabati).  Media pemadam yang digunakan adalah larutan yang terdiri dari garam, deterjen, dan bahan pengental. APAR ini memiliki lapisan pelindung yang memisahkan oksigen dari api, sehingga membantu memadamkan api dengan cepat dan mampu mencegah api berkobar kembali setelah dipadamkan. Namun, APAR jenis ini tidak efektif untuk memadamkan api jenis lainya selain api kelas F.

Penting untuk memilih jenis APAR yang tepat berdasarkan jenis risiko kebakaran yang ada di tempat kerja. Lakukanlah pemeliharaan dan perawatan APAR secara berkala dan pastikan Anda membaca petunjuk penggunaan APAR dengan seksama sebelum menggunakannya

Pemeliharaan dan Perawatan APAR

  1. Lakukan inspeksi rutin setiap bulan untuk memastikan APAR dalam kondisi siap pakai, termasuk memeriksa tekanan, segel, kondisi fisik, dan label instruksi.
  2. Lakukan servis berkala setidaknya sekali setahun oleh tenaga ahli, yang mencakup pengisian ulang, pemeriksaan menyeluruh, penggantian bagian yang rusak, dan pengujian operasional
  3. Letakkan APAr di lokasi yang mudah diakses dan terlihat, seperti di dekat area yang beresiko tinggi, dengan tanda yang jelas dan tanpa penghalang.

Pelatihan Penggunaan APAR

Penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) merupakan sebuah keahlian dan pengetahuan yang penting bagi setiap individu yang bekerja di lingkungan perkantoran maupun di lapangan. Menyadari risiko kebakaran yang mungkin terjadi, perusahaan perlu mengadakan pelatihan penggunaan APAR. Tujuan dari pelatihan ini adalah memberikan pemahaman kepada karyawan tentang cara menghadapi kebakaran dan pentingnya pencegahan untuk mengurangi potensi bahaya kebakaran.

Pelatihan penggunaan APAR mencakup dua komponen utama. Pertama, melalui simulasi kebakaran, karyawan akan menjalani latihan rutin yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam menggunakan APAR secara efektif dalam situasi kebakaran. Kedua, melalui edukasi pegawai, informasi tentang berbagai jenis APAR serta teknik penggunaannya akan diberikan kepada karyawan untuk meningkatkan pemahaman mereka dalam menghadapi situasi kebakaran. Dengan pendekatan ini, pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kesiapan dan responsibilitas karyawan dalam menghadapi bahaya kebakaran dan mengurangi potensi kerugian.

Setiap perusahaan harus memastikan bahwa APAR tersedia di lokasi yang strategis, terpelihara dengan baik, dan semua karyawan terlatih dalam penggunaannya. Dengan demikian, risiko kerugian akibat kebakaran dapat diminimalkan, dan lingkungan kerja yang lebih aman dapat tercipta.

Jika Anda berminat tentang pelatihan penggunaan APAR, jangan ragu untuk menghubungi kami! Kami menyediakan penawaran istimewa yang berlaku khusus untuk bulan ini.