Pencemaran air merupakan kondisi di mana kualitas air menurun akibat masuknya makhluk hidup, zat, energi, atau komponen lain ke dalam air sebagai akibat dari aktivitas manusia. Air yang tercemar biasanya ditandai dengan perubahan rasa, warna, bau, hingga Ph air. Pada artikel ini akan berfokus pada pembahasan masalah pencemaran air mulai dari penyebab, dampak, hingga cara pencegahannya. Yuk simak ulasan berikut ini!

Penyebab Pencemaran air

Secara umum, penyebab pencemaran air adalah sebagai berikut:

  1. Limbah industri  : Limbah industri mencakup polutan organik berbau busuk, polutan anorganik berbuih dan berwarna, polutan asam belerang berbau, dan cairan panas. Kebocoran tanker minyak bisa menyebabkan minyak menyebar ratusan kilometer di lautan, mengancam ikan, terumbu karang, burung laut, dan organisme lainnya. Untuk mengatasi tumpahan minyak, genangan minyak dibatasi dengan pipa mengapung agar tidak menyebar, lalu ditaburi zat pengurai minyak.
  2. Limbah pertanian : Limbah pertanian dapat mengandung polutan insektisida atau pupuk organik.  Insektisida dapat mematikan biota sungai. Jika biota sungai tidak mati kemudian dimakan hewan atau manusia, orang yang memakannya akan mati. Untuk mencegahnya, upayakan memilih insektisida yang berspektrum sempit (khusus membunuh hewan sasaran) serta bersifat biodegradable (dapat terurai secara biologi) dan melakukan penyemprotan sesuai dengan aturan. Jangan membuang sisa obat ke sungai. Pupuk organik yang larut dalam air dapat menyuburkan lingkungan air  (eutrofikasi), karena air kaya nutrisi, ganggang dan tumbuhan air tumbuh subur (blooming). Hal ini akan mengganggu ekosistem air, mematikan ikan dan organisme dalam air, karena oksigen dan sinar matahari yang diperlukan organisme dalam air terhalang dan tidak dapat masuk ke dalam air, sehingga kadar oksigen dan sinar matahari berkurang
  3. Limbah rumah tangga :Limbah rumah tangga mencakup bahan organik seperti sisa makanan dan air buangan, serta bahan anorganik seperti plastik dan botol. Sampah ini dapat menyumbat saluran air dan menyebabkan banjir. Pencemar biologis seperti bibit penyakit, bakteri, dan jamur juga sering ditemukan. Bahan organik seperti air comberan (sewage)  yang larut dalam air akan membusuk, menurunkan kadar oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem. Peningkatan limbah organik dapat ditandai dengan munculnya cacing Tubifex sebagai bioindikator parahnya pencemaran.
  4. Pengurangan lahan hijau/hutan :Pengurangan lahan hijau/hutan dapat berakibat fatal pada kualitas air. Hal ini dapat menyebabkan berkurangnya kapasitas respan air sehingga air hujan tidak terserap baik dan langsung mengalir ke sungai dan laut, sehingga meningkatkan risiko banjir dan erosi tanah. Untuk mencegahnya, pelestarian hutan dan reboisasi di area gundul sangat penting untuk dilakukan guna menjaga kualitas air.
  5. Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan : Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan dapat menghancurkan ekosistem perairan dan pencemaran laut. Bahan peledak yang dibuang ke laut akan meningkatkan kandungan bahan kimia berbahaya di air laut. Akibatnya, ikan yang tertangkap dengan bahan peledak akan mengandung bahan kimia berbahaya, yang dapat membahayakan kesehatan seseorang yang memakannya atau bahkan dapat membahayakan keselamatan jiwa pelempar bahan peledak tersebut. 

Dampak Pencemaran Air di Lingkungan Sekitar

Dampak pencemaran air mencakup berbagai aspek dan dapat memiliki konsekuensi serius, termasuk:

  1. Dampak terhadap kesehatan : Beberapa penyakit yang disebabkan pencemaran air minum oleh air limbah dan/atau oleh kotoran manusia (tinja), yang mengandung organisme yang dapat menimbulkan penyakit, virus, bakteria patogen dan sebagainya, dapat menyebar dengan cepat ke seluruh sistem jaringan pelayanan air minum tersebut, serta dapat menyebabkan wabah atau peledakan jumlah penderita penyakit di suatu wilayah dalam waktu singkat. Beberapa penyakit yang paling sering berjangkit antara lain yakni: disentri , tipus dan paratifus, kholera, hepatitias A, dan poliomelistris Anterior Akut.
  2. Dampak terhadap kehidupan biota air : Banyaknya zat pencemaran pada air limbah akan menyebabkan menurunnya kadar oksigen terlarut dalam air tersebut. Dengan air limbah yang sulit terurai,  matinya bakteri-bakteri, maka proses penjernihan air secara alamiah yang seharusnya terjadi pada air limbah juga terhambat. 

Cara Pencegahan Pencemaran Air

Air bersih sangat penting untuk kehidupan. Ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah pencemaran air, baik di rumah tangga maupun lingkungan sekitar. Berikut beberapa caranya:

  1. Hindari membuang sampah sembarangan: Buanglah sampah pada tempatnya dan pastikan tidak ada sampah yang terbawa ke saluran air atau sungai.
  2. Tangani limbah dengan benar: Limbah rumah tangga, terutama air bekas cucian, harus ditangani dengan benar. Ikuti pelatihan pengolahan limbah untuk mengetahui cara pengolahan limbah yang baik dan benar. Pastikan septic tank di rumah dikuras secara berkala agar tidak mencemari air tanah.
  3. Gunakan produk ramah lingkungan: Pilih deterjen dan produk pembersih yang ramah lingkungan dan mudah terurai.
  4. Dukung program kebersihan sungai: Ikut serta dalam kegiatan bersih-bersih sungai atau donasi kepada organisasi yang bergerak di bidang kebersihan air.
  5. Awasi pembuangan limbah industri: Melakukan penyaringan limbah pabrik sehingga limbah yang nantinya bersatu dengan air sungai bukanlah limbah jahat perusak ekosistem. Laporkan kepada pihak berwenang jika melihat ada pabrik atau industri yang membuang limbah sembarangan ke sungai atau saluran air.
  6. Dukung penghijauan: Hutan dan tanaman berperan penting dalam menjaga kualitas air tanah. Dukung program penghijauan atau menanam pohon di sekitar tempat tinggal Anda. Pohon selain bisa mencegah longsor, diakui mampu menyerap air dalam jumlah banyak. Itu sebabnya banyak bencana banjir akibat penebangan pohon secara massal. 

Nah, itulah penjelasan mengenai apa saja yang menyebabkan terjadinya pencemaran air dan cara pencegahanya. Dengan melakukan upaya pencegahan sejak dini, kita bisa menjaga kualitas air dan melestarikannya untuk generasi mendatang. Kitadapat mengurangi pencemaran air mulai dengan usaha kecil dengan cara-cara yang sudah disebutkan diatas.

Selamat mencoba!